Langsung ke konten utama

KALKULUS DIFERENSIAL "Bilangan Real"

NAMA: GHEFIRA ARIQAH NASYWA
NIM: 230101500017
KELAS: A11
PRODI: PENDIDIKAN MATEMATIKA
ANGKATAN: 2023

Kalkulus diferensial adalah salah satu cabang kalkulus dalam matematika yang mempelajari bagaimana nilai suatu fungsi berubah menurut perubahan input nilainya.

Nah,Mari kita mulai dengan BILANGAN REAL
Bilangan real dapat dipandang sebagai label (penanda) untuk titik-titik di sepanjang sebuah garis mendatar untuk mengukur jarak ke kanan atau ke kiri (jarak berarah) dari suatu titik tetap yang disebut titik-asal (origin) dan diberi label  0.


Bilangan real adalah semua bilangan baik rasional maupun irrasional.

Namun kalian udah tahu belum,yang mana ya yang termasuk bilangan rasional?

Bilangan Rasional adalah bilangan yang dapat dinyatakan sebagai perbandingan dua bilangan bulat a dan b dengan syarat b tidak boleh sama dengan 0.

Nah, bilangan rasional ini mencakup beberapa jenis bilangan didalamnya yaitu:

BILANGAN ASLI (Natural Number)
Bilangan asli sering disebut sebagai bilangan bulat positif yang di mulai dari angka 1 sampai tak terhingga.
1, 2, 3, 4, 5, 6,.....

BILANGAN BULAT
Bilangan bulat adalah sebuah bilangan yang tidak berupa bilangan desimal atau berupa bentuk pecahan. Bilangan bulat terdiri atas bilangan asli atau bilangan positif, bilangan nol, dan bilangan negatif.
...,-3,-2,-1,0,1,2,3,...

Nah selanjutnya ada bilangan irrasional..

Bilangan irrasional adalah bilangan yang tidak rasional. Bilangan Irrasional adalah bukan merupakan bilangan bulat dan juga bukan merupakan bilangan pecahan.

Jika bilangan irrasional ditulis dalam bentuk desimal, bilangan itu tidak mempunyai pola yang berulang secara teratur.

Contoh :
bilangan irrasional √3 = 1,732050807 yang ternyata tidak mempunyai pola berulang secara teratur, dan tidak akan berakhir dan juga bilangan irrasional dengan π = 3,14 dan e = 2, 7182






Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKONTINUAN FUNGSI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kontinu adalah berkesinambungan; berkelanjutan dan terus-menerus. Jadi maksud kontinu itu tidak terputus. Fungsi kontinu dalam matematika merupakan fungsi, yang jika di jelaskan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya berakibat perubahan kecil pula pada keluaran.   DEFINISI KEKONTINUAN FUNGSI Fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat c . Fungsi f dikatakan kontinu di c jika limit  Kali ini kita akan mempelajari Penerapan Limit lainnya yaitu Penerapan Limit pada Kekontinuan Fungsi.  Fungsi f(x) dikatakan Kontinu pada suatu titik x = a  jika : f(a) ada  ada Jika paling kurang salah satu syarat diatas tidak dipenuhi maka f dikatakan Tidak Kontinu di x = a. Keterangan:   f(a) ada, maksudnya nilai fungsinya terdefinisi di x = a (bisa dihitung).  ada, maksudnya besar limit kiri dan limit kananya adalah sama. , maksudnya nilai limit dan fungsinya sama...

Turunan Fungsi Trigonometri

Gambar 1 mengingatkan kita pada Definisi fungsi sinus dan kosinus. Dalam yang berikut ini, harus dibayangkan sebagai bilangan yang mengukur panjang suatu busur pada lingkaran satuan, atau secara setara, sebagai bilangan radian dalam sudut yang berkorespondensi. Jadi, f(t) = sin dan g(t) = cos t adalah fungsi-fungsi yang mempunyai daerah asal dan daerah hasil berupa bilangan real. Kita dapat meninjau masalah tentang pencarian turunan-turunannya. Rumus-rumus turunan Kita memilih untuk menggunakan x ketimbang i sebagai variabel dasar kita. Untuk mencari D, (sin x), kita bersandar pada definisi turunan dan menggunakan Identitas Penjumlahan untuk sin(x+h). Ini membuktikan sebuah teorema Fungsi Turunan Contoh Cara Mendapatkan Turunan Fungsi Trigonometri diketahui fungsi  f(x) = sin x  memiliki hasil turunan fungsi trigonometri  f'(x) = cos x . Turunan pertama fungsi f(x) tersebut dapat diperoleh dengan cara substitusi f(x) = sin x dan f(x+h) = sin (x+h) pad...