APA ITU FUNGSI?
Menurut KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia), fungsi dalam Matematika adalah besaran yang berhubungan. Jika besaran yang satu berubah, besaran yang lain juga berubah.
Pengertian fungsi dalam matematika merupakan pemetaan setiap anggota sebuah himpunan (dinamakan sebagai domain), kepada anggota himpunan yang lain (dinamakan sebagai kodomain).
Jadi intinya, ada relasi atau hubungan gitu di antara kedua fungsi tersebut.
perhatikan contoh fungsi dalam Matematika berikut ini:
- f(x)=2x+1
bagaimana cara memetakan nilai A ke B-nya kalau ada fungsi f(x) = 2x + 1?
pertama buat nilai A untuk disubstitusi dengan x. Kemudian, masukkan angkanya ke dalam fungsi f(x).
Misal: A = 1, dengan begitu:
- B = 2 (x) + 1
- B = 2(1) + 1 = 3, begitu seterusnya hingga seperti ini hasilnya:
Nah, itulah yang disebut dengan fungsi matematika. Ini dia aturannya:
“Setiap anggota di A harus memiliki pasangan dengan tepat satu anggota di B”
Nah, dari ilustrasi di atas,kita bisa menuliskan nilai fungsi seperti berikut ini:
- f(x): A → B
Keterangan:
A: domain (daerah asal)
B: kodomain (daerah kawan)
SIFAT SIFAT FUNGSI
1.Fungsi Injektif
Disebut fungsi satu-satu . Misalkan fungsi f menyatakan A ke B maka fungsi f disebut suatu fungsi satu-satu (injektif), apabila setiap dua elemen yang berlainan di A akan dipetakan pada dua elemen yang berbeda di B. Selanjutnya secara singkat dapat dikatakan bahwa f:A→B adalah fungsi injektif apabila a ≠ b berakibat f(a) ≠ f(b) atau ekuivalen, jika f(a) = f(b) maka akibatnya a = b.
2.Fungsi Surjektif
Fungsi f: A → B disebut fungsi kepada atau fungsi surjektif jika dan hanya jika untuk sembarang b dalam kodomain B terdapat paling tidak satu a dalam domain A sehingga berlaku f ( a ) = b . Dengan kata lain, suatu kodomain fungsi surjektif sama dengan kisarannya ( range ).
3.Fungsi Bijektif
Suatu pemetaan f: A→B sedemikian rupa sehingga f merupakan fungsi yang injektif dan surjektif sekaligus, maka dikatakan “f adalah fungsi yang bijektif” atau “ A dan B berada dalam korespondensi satu-satu”.
Secara garis besar, fungsi terbagi atas fungsi aljabar dan fungsi transenden. Dari dua fungsi utama inilah kemudian muncul jenis fungsi lainnya, yaitu:
1. Fungsi Konstan
2. Fungsi Identitas
3. Fungsi Kuadrat
4. Fungsi Linear
5. Fungsi Polinom
6. Fungsi Irasional
7. Fungsi Pecahan
8. Fungsi Ganjil
9. Fungsi Genap
Grafik Fungsi
Bilamana daerah asal dan daerah hasil sebuah fungsi merupakan bilangan riil, kita dapat membayangkan fungsi itu dengan menggambarkan grafiknya pada suatu bidang koordinat. Dan grafik fungsi adalah grafik dari persamaan . Gambar 1 berikut ini menampilkan grafik dari beberapa fungsi.
Gambar 1. Contoh grafik dari beberapa fungsi
OPERASI PADA FUNGSI
pandanglah fungsi-fungsi f dan g dengan rumus-rumus
Dari dua fungsi tersebut, kita dapat membuat sebuah fungsi baru f + g, yakni
Gambar 1
Selain fungsi f + g, kita juga peroleh fungsi-fungsi baru yakni f-g, f.g, dan f/g. Dengan anggapan bahwa f dan g mempunyai daerah asal mula, kita peroleh sebagai berikut.
Kita harus mengecualikan 0 dari daerah asal f/g untuk menghindari pembagian oleh 0.
Kita juga boleh memangkatkan suatu fungsi. Dengan , kita maksudkan fungsi yang memberikan nilai pada x. Jadi
Contoh:
Andaikan dan , dengan masing-masing daerah asal natural [-1,∞) dan [-3,3]. Cari rumus untuk F+G, F-G, F⋅G ,F/G dan dan berikan daerah asal naturalnya (domain).
Penyelesaian:
Komentar