Langsung ke konten utama

LIMIT FUNGSI LANJUTAN

 


Membuktikan  adanya  limit  dengan  menggunakan  definisi  sebelumnya memerlukan waktu dan juga sulit. Oleh karena itu, untuk mengatasi ini akan dibahas beberapa teorema  (tanpa  bukti)  yang  dapat  menangani  hampir  semua  masalah  limit  yang  akan dihadapi. 

TEOREMA LIMIT

Teorema A: Teorema Dasar Limit
Jika n bilangan bulat positif, k konstan, f dan g fungsi yang mempunyai limit di c, maka berlaku
contoh
Jika  xalim f(x)  = 3  dan  xalim g(x)  = 8, tentukan nilai dari  xalimf2(x)g(x)2f(x)+g(x)3
Jawab :
xalimf2(x)g(x)2f(x)+g(x)3 = [xalimf(x)]2xalimg(x)2xalimf(x)+xalimg(x)3
xalimf2(x)g(x)2f(x)+g(x)3 = 3282.3+83
xalimf2(x)g(x)2f(x)+g(x)3 = 18

Teorema B:Teorema Substitusi
Jika f adalah fungsi polinom atau fungsi rasional dan f terdefinisi di c, maka
limxcf(x)=f(c)contoh
Jika f(x) = x3 − 3x, tentukan  x2lim f(x)
Jawab :
Perhatikan bahwa f(x) adalah fungsi polinom dan kita tahu bahwa fungsi polinom terdefinisi untuk setiap x bilangan real. Jadi, f(x) terdefinisi di 2, akibatnya
x2lim (x3 − 3x) = 23 − 3.2 = 2

Teorema C
Jika f(x) = g(x) ketika x ≠ c, makalimxcf(x)=limxcg(x)asalkan limitnya ada.

Contoh
Diketahui f(x) = |x1|x1. Hitung  x1limf(x) jika ada !

Jawab :
Berdasarkan definisi nilai mutlak :
|x − 1| = x − 1       jika x ≥ 1
|x − 1| = −(x − 1)  jika x < 1

Untuk x < 1, f(x) = (x1)x1 = -1, sehingga
x1lim f(x) =  x1lim(1) =  -1

Untuk x > 1, f(x) = x1x1 = 1, sehingga
x1+lim f(x) =  x1+lim(1) =  1

Limit kiri ≠ limit kanan, akibatnya
x1lim|x1|x1 tidak ada

Teorema Apit
Misalkan f, g dan h adalah fungsi-fungsi yang memenuhi f(x) ≤ g(x) ≤ h(x) untuk setiap x di dekat a, kecuali mungkin di a.
Contoh
Jika untuk setiap x berlaku  2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1, hitunglah  x1lim f(x)
Jawab :
2x ≤ f(x) ≤ x2 + 1
x1lim 2x  = 2 . 1 = 2
x1lim (x2 + 1)  = 12 + 1 = 2

Karena  x1lim 2x  = x1lim (x2 + 1)  = 2, berdasarkan teorema apit kita simpulkan
x1lim f(x)  = 2

Limit Tak Hingga
Limit tak hingga adalah pendekatan suatu fungsi pada suatu nilai yang besarnya tak terhingga, baik negatif tak terhingga maupun positif tak terhingga (-∞ sampai ∞).
    Hasil limitnya tak hingga
Penyelesaian limit di tak hingga
Untuk menyelesaikan limit menuju tak hingga, kita gunakan limir dasarnya yaitu:
dengan a bilangan real dan n bilangan asli

Artinya kita harus mengarahkan bentuk limit di tak hingga menjadi rumus dasar di atas dengan cara : 1). Buat fungsinya menjadi bentuk pecahan, jika bentuknya dalam akar maka kalikan dengan bentuk sekawannya (merasionalkan). 2). Bagi variabelnya dengan pangkat tertinggi













Komentar

Postingan populer dari blog ini

KEKONTINUAN FUNGSI

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kontinu adalah berkesinambungan; berkelanjutan dan terus-menerus. Jadi maksud kontinu itu tidak terputus. Fungsi kontinu dalam matematika merupakan fungsi, yang jika di jelaskan secara intuitif, perubahan kecil dalam masukannya berakibat perubahan kecil pula pada keluaran.   DEFINISI KEKONTINUAN FUNGSI Fungsi f terdefinisi pada selang terbuka I yang memuat c . Fungsi f dikatakan kontinu di c jika limit  Kali ini kita akan mempelajari Penerapan Limit lainnya yaitu Penerapan Limit pada Kekontinuan Fungsi.  Fungsi f(x) dikatakan Kontinu pada suatu titik x = a  jika : f(a) ada  ada Jika paling kurang salah satu syarat diatas tidak dipenuhi maka f dikatakan Tidak Kontinu di x = a. Keterangan:   f(a) ada, maksudnya nilai fungsinya terdefinisi di x = a (bisa dihitung).  ada, maksudnya besar limit kiri dan limit kananya adalah sama. , maksudnya nilai limit dan fungsinya sama. CONTOH Misalkan f suatu fungsi d

LIMIT FUNGSI BERNILAI REAL

Limit fungsi adalah sebuah konsep yang ada pada pelajaran matematika, limit biasanya digunakan untuk menerangkan suatu sifat dari suatu fungsi. Seperti halnya pada saat sebuah argumen hampir mendekati suatu titik tak terhingga atau juga sifat dari suatu barisan saat indeks hampir mendekati titik tak terhingga. Pada umumnya limit digunakan pada materi kalkulus dan juga cabang lain dari matematika yang berfungsi untuk mencari suatu turunan dan juga lanjutan. DEFINISI LIMIT S ecara umum limit didefinisikan jika f adalah fungsi yang telah didefinisikan oleh suatu interval terbuka dan mengandung a (dengan adanya kemungkinan pengecualian pada titik a) dan juga L merupakan bilang real.  Limit adalah suatu batas yang menggunakan konsep pendekatan fungsi . Jadi, bisa dibilang limit adalah nilai yang didekati fungsi saat suatu titik mendekati nilai tertentu. Dengan menggunakan  rumus matematika  di atas maka kita bisa membuat nilai f(x) menjadi sedekat mungkin dengan nilai L dengan cara membuat

Turunan Fungsi Trigonometri

Gambar 1 mengingatkan kita pada Definisi fungsi sinus dan kosinus. Dalam yang berikut ini, harus dibayangkan sebagai bilangan yang mengukur panjang suatu busur pada lingkaran satuan, atau secara setara, sebagai bilangan radian dalam sudut yang berkorespondensi. Jadi, f(t) = sin dan g(t) = cos t adalah fungsi-fungsi yang mempunyai daerah asal dan daerah hasil berupa bilangan real. Kita dapat meninjau masalah tentang pencarian turunan-turunannya. Rumus-rumus turunan Kita memilih untuk menggunakan x ketimbang i sebagai variabel dasar kita. Untuk mencari D, (sin x), kita bersandar pada definisi turunan dan menggunakan Identitas Penjumlahan untuk sin(x+h). Ini membuktikan sebuah teorema Fungsi Turunan Contoh Cara Mendapatkan Turunan Fungsi Trigonometri diketahui fungsi  f(x) = sin x  memiliki hasil turunan fungsi trigonometri  f'(x) = cos x . Turunan pertama fungsi f(x) tersebut dapat diperoleh dengan cara substitusi f(x) = sin x dan f(x+h) = sin (x+h) pada definisi turunan.